Pemkab Kampar Bekerjasama Dengan UNRI Dan BIG, Launching Pemetaan Desa Berbasis Partisipatif

0
601

PEKANBARU,(auramedia.co)-Pemerintah Kabupaten Kampar bekerjasama Dengan Pusat Pengembangan Infrastruktur Informasi Geospasial (PPIIG) Universitas Riau (UNRI) dan Badan Informasi Geospasial (BIG), Launching Pemetaan Desa Berbasis Partisipatif melalui Kukerta Universitas Riau di Kecamatan Tambang dan Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar Tahun 2020 bertempat di Universitas Riau, Senin (12/04/2021). Kegiatan ini juga dibantu pihak WRI Indonesia (World Resources Institute Indonesia).

Kegiatan Launching Pemetaan Desa Berbasis Partisipatif ini dihadiri oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, Rektor Universitas Riau Prof Dr. Aras Mulyadi, MSc, Kepala Pusat Pemetaan Batas Wilayah BIG yang diwakili Najib Khoerul Amin, Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir. Azwan, M.Si, DR. Suwondo dari PPIIG Universitas Riau, Perwakilan OPD dilingkup Pemkab Kampar, Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kampar Zaki Helmi, ST, MT, Kasubbid Kewilayahan Risa Anjasari, ST, MT. Selain diikuti secara offline juga diikuti secara online oleh pihak-pihak terkait.

Rektor Universitas Riau Prof. Dr. Aras Mulyadi dalam sambutannya menyampaikan peran PPIIG Universitas Riau dalam mendukung Simpul Jaringan Informasi Geospasial Nasional di Provinsi Riau.

Aras menyampaikan bahwa pihaknya siap bersinergi dan berkolaborasi dengan Kabupaten Kampar dan pemerintah daerah di Provinsi Riau dalam mewujudkan kebijakan satu peta di Indonesia. “Mudah mudahan kerja baik ini dapat mewujudkan kebijakan satu peta untuk percepatan pembangunan daerah dalam menuju Indonesia maju,” ujar Aras.

Sementara itu Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH menjadi Keynote Speaker dengan menyampaikan materi Kabupaten Kampar Menuju Satu Data. Saat ini Pemerintah Kabupaten Kampar telah memiliki Peraturan Bupati Kabupaten Kampar Nomor 47 Tahun 2020 Tentang Satu Data Indonesia Kabupaten Kampar.

Disampaikan Bupati bahwa kebutuhan data saat ini sangat penting. Dimana data merupakan suatu kumpulan fakta-fakta untuk menemukan gambaran terkait dengan suatu keadaan. Oleh sebab itu Kabupaten Kampar berusaha membenahi diri dalam proses mengumpulkan, membuat dan mengelola serta menyebarkan luaskan informasi ke masyarakat yang lebih luas agar informasi tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.

Ditambahkan H Catur bahwa saat ini Kabupaten Kampar telah menyediakan ruang kerja simpul jaringan Geospasial di Kabupaten Kampar yang berada di Bappeda Kampar. Selain itu dalam menunjang penyebaran informasi data Geospasial Kabupaten Kampar bekerjasama dengan BIG telah menyediakan portal online.

Atas terlaksananya kegiatan Pemetaan Desa Berbasis Partisipatif, Bupati menyampaikan terimakasih kepada Universitas Riau, BIG, Bappeda Kampar, Kominfo Kampar dan pihak terkait lainnya. “Semoga dengan adanya simpul jaringan Geospasial di Kabupaten Kampar, kedepan Kabupaten Kampar akan menjadi Kabupaten Kampar yang lebih maju dan modern,” ujarnya.

Kemudian Keynote Speaker kedua Kepala Pusat Standarisasi dan Kelembagaan Informasi Geospasial Badan Informasi Geospasial (BIG) Sumaryono menyampaikan materi tentang Standarisasi Pemetaan Dalam Pemetaan Desa Berbasis Partisipatif.

Selanjutnya dilakukan launching Pemetaan Desa Berbasis Partisipatif Melalui Kukerta UNRI di Kecamatan Tambang dan Kecamatan Kampa Kabupaten Kampar Tahun 2020 yang dilanjutkan dengan Penandatanganan Poster Modul Pemetaan Desa Berbasis Partisipatif oleh Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto Datuk Rajo Batuah, Rektor Universitas Riau Aras Mulyadi dan Najib Khoerul Amri dari BIG, dan penyerahan cinderamata oleh Bupati Kampar kepada Rektor UNRI dan Perwakilan BIG.

Kemudian rangkaian kegiatan Launching pemetaan desa berbasis partisipatif melalui Kukerta Universitas Riau Kecamatan Tambang dan Kecamatan Kampa Kabupaten Kampar ini diisi dengan diskusi panel.

Ada empat orang narasumber dalam diskusi panel yakni Tenaga Ahli Utama, Kedeputian II Bidang Pembangunan Manusia Kantor Staf Presiden Agung Harjono dengan materi Prioritas Presiden dan Peran Partisipatif Publik Dalam Satu Data Indonesia Menuju Open Government Indonesia (OGI).

Pemateri berikutnya, Kepala Bidang Pertanahan Kemenko Perekonomian RI, Ir. Nur Bakti, M.Si dengan materi Strategi Kebijakan Satu Peta Dalam Menyelesaikan Konflik Pemanfaatan Ruang Menuju Satu Data Indonesia.

Pemateri selanjutnya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar Ir. Azwan, M.Si dengan materi Pentingnya Data Geospasial dalam Perencanaan dan Pembangunan Daerah.

Dalam materi ini Kepala Bappeda Kampar Azwan menyampaikan bahwa Kabupaten Kampar telah memiliki simpul jaringan informasi geospasial Kabupaten Kampar. Terkait hal ini Kabupaten Kampar telah melaksanakan bimtek simpul jaringan Kabupaten.

Dijelaskan juga proses yang sedang berjalan di simpul jaringan dan timeline kegiatan simpul jaringan informasi geospasial Kabupaten Kampar Tahun 2021.

Dikatakan Azwan, dengan adanya kegiatan simpul jaringan informasi geospasial ini, Kabupaten Kampar bertekad akan menjadi Kabupaten model atau menjadi lokomotif penerapan satu data Indonesia di Provinsi Riau.

Kemudian narasumber Kepala Pusat Pemetaan Batas Wilayah BIG yang diwakili Najib Khoerul Amin menyampaikan materi Sinergi Penyelenggaraan Informasi Geospasial.

Dalam diskusi yang dipandu oleh Darmadi dari PPIIG UNRI, banyak pertanyaan, saran dan tanggapan yang disampaikan peserta baik secara daring maupun luring. Semua pertanyaan dan saran ditanggapi secara gamblang oleh narasumber. (HJ/Redaksi)