Datuk Godang Harapkan Anak Kamanakan Arif Bijaksana Sikapi Isu Simpang Siur Tentang PJ. Bupati Kampar; Masyarakat Kampar Diharapkan Tidak Terprovokasi Informasi “Radio Sayak”

0
607

Bangkinang Kota, auramedia.co – Banyaknya simpang siur informasi beredar tentang siapa PJ. Bupati Kampar yang akan menggantikan Catur Sugeng Susanto yang habis masa jabatan pada 22 Mei 2022 mendatang, membuat masyarakat Kampar seperti mendapatkan informasi dari “Radio Sayak” (informasi dari sumber yang tidak kompeten dan informasi yang tidak perlu disikapi secara serius). Informasi dari “radio sayak” tersebut diharapkan tidak mengganggu Kestabilitas situasi dan kondisi negeri Serambi Mekkah Provinsi Riau. Simpang siur informasi yang beredar di beberapa media lokal Riau tentang siapa PJ. Bupati Kampar diharapkan tidak menggangu kinerja pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Simpang siur informasi tersebut juga diharapkan tidak memecah belah Kekompakan dan kebersamaan seluruh elemen masyarakat. Seluruh anak Kamanakan dan masyarakat Kampar dihimbau untuk menahan diri dan tidak perlu menjadikan persoalan PJ. Bupati Kampar sebagai objek perdebatan serius.

Pucuk Adat Kenegerian Tambang-Terantang, Muliyas Datuk Godang kepada wartawan, (14/05/22) mengatakan, simpang siur informasi tentang siapa PJ. Bupati Kampar harus disikapi secara Arif dan bijaksana. Anak kemanakan dan seluruh elemen masyarakat Kampar diharapkan dapat menahan diri dengan beredarnya informasi yang tidak pasti pada beberapa media lokal Riau saat ini, ungkap Datuk Godang.

Melalui media Datuk Godang juga menghimbau, agar seluruh anak kemanakan dan seluruh elemen masyarakat Kampar dapat selalu menjaga rasa kebersamaan dan kekompakan dalam kehidupan bermasyarakat. Simpang siur informasi jangan sampai merusak silaturrahmi yang sudah terjaga dan terpatri dalam diri masyarakat yang hidup di negeri Serambi Mekkah Provinsi Riau ini. Seluruh anak Kamanakan dan seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat menahan diri dan tidak terpancing dengan informasi yang dapat memprovokasi rasa kebersamaan dan kekompakan dalam negeri beradat, religius dan bermasyarakat ini. “Pandai dan bijaklah dalam menerima informasi. Kebersamaan dan kekompakan merupakan hal terpenting untuk dijaga dalam kehidupan bermasyarakat”, ungkap Datuk Godang.

Selain mengajak seluruh anak Kamanakan dan masyarakat Kampar untuk menyerahkan seluruh proses pengangkatan PJ. Bupati Kampar ke pihak yang berwenang, Datuk Godang Sebagai pucuk Adat pada salah satu kenegerian di wilayah masyarakat adat kabupaten Kampar  juga berharap agar PJ. Bupati Kampar lahir dari anak kemanakan Kabupaten Kampar. “PJ. Bupati Kampar diharapkan lahir dari anak jati Kampar yang memiliki sosok pemimpin yang dapat menjadikan Kampar lebih baik dan lebih maju, sehingga kesejahteraan anak kemanakan dan masyarakat Kampar dapat terwujud,” ungkap Datuk Godang.

Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Kampar yang juga penasehat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kabupaten Kampar, Aprizal Khan, SE kepada wartawan mengatakan, simpang siur informasi ini membuat masyarakat Kampar laksana mendengarkan informasi dari “Radio Sayak” (informasi dari sumber yang tidak kompeten atau sebatas informasi untuk penghibur sebagai bumbu lelucon di kedai kopi).

Aprizal Khan menghimbau agar persoalan PJ. Bupati ini tidak menyuguhkan informasi radio sayak. Karena jika informasi radio sayak menguasai negeri ini, maka masyarakat dan publik akan dirugikan dan dapat memicu perpecahan di tengah kehidupan bermasyarakat, ungkap Aprizal Khan.

Kepada wartawan Aprizal Khan juga mengatakan, semenjak terjadinya simpang siur informasi tentang PJ. Bupati Kampar ini, sudah terlihat munculnya kelompok-kelompok pendukung masing-masing calon PJ. Bupati Kampar yang diisukan oleh beberapa media akhir-akhir ini. Baik kelompok di kalangan ASN maupun kelompok di kalangan masyarakat. “Kita tidak ingin masyarakat terkotak-kotak karena mengkonsumsi informasi yang tidak valid”, ungkap Aprizal Khan.

Melalui media Aprizal Khan menghimbau, agar yang tidak berkompeten jangan sembarangan menyampaikan informasi kepada publik. Jangan ada orang atau kelompok yang mencari keuntungan dengan mengorbankan publik kepada sungguhan informasi “radio sayak”. Hak publik untuk mendapatkan informasi yang akurat dan valid harus selalu kita jaga”, ungkap Aprizal Khan.

Sebagaimana informasi yang tersebar pada salah satu media, akibat simpang siur informasi tentang siapa PJ. Bupati Kampar dan Pj. Walikota Pekanbaru, Gubri, Syamsuar langsung membantah kalau dirinya pergi ke Jakarta untuk melakukan loby tentang siapa Pj. Bupati dan Pj. Walikota Pekanbaru. Gubri membantah soal isu dirinya yang disebut mendatangi kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) saat ke Jakarta menindaklanjuti usulan Pj. Walikota Pekanbaru dan Bupati Kampar.

“Siapa yang jumpa. Mana ada jumpa Mendagri. Tidak ada. Saya jumpa Menpora (Menteri Pemuda dan Olahraga), dan Ombudsman,” tegas Gubri Syamsuar, Jumat (13/5/2022) sebagaimana diberitakan oleh media tersebut.

Bahkan ditanya soal bocoran (kriteria) Pj Walikota Pekanbaru dan Pj Bupati Kampar, orang nomor satu di Provinsi Riau juga tidak menanggapi serius. “Untuk apa bocoran?”, Ungkap Gubri seperti diberitakan pada media tersebut.

Sementara itu, dari informasi yang mulai berkembang, dua nama calon Pj. Kepala Daerah Pekanbaru dan Kampar, calon yang masuknya belakangan, Pekanbaru Muflihun, dan Kampar Kamsol. Namun ada juga yang menginformasikan salah satunya calon yang diajukan Gubernur untuk Pj. Bupati Kampar Imron Rosyadi.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Riau, Syamsuar, telah mengusulkan 3 nama calon Pj Walikota Pekanbaru dan Bupati Kampar, ke Mentri Dalam Negri. Dan dijadwalkan 5 hari menjelang pelantikan, atau habsinya masa jabatan Walikota Pekanbaru dan Bupati Kampar tanggal 22 Mei 2022.(Adi jondri)