Bangkinang Kota, auramedia.co – Bupati Kampar mengajak seluruh masyarakat untuk selalu memberikan manfaat dan menabur kebajikan serta saling bantu membantu satu sama yang lainnya. Masyarakat juga diharapkan saling membangun kebersamaan dan kekompakan serta saling bersatu padu dalam membangun negeri.
Demikian disampaikan Bupati Kabupaten Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH. MH Datuk Rajo Bertuah saat kegiatan silaturrahmi Danrem 031 Wira Bima, Brigjen Infantri M. Syekh Ismed bersama ninik mamak se Kabupaten Kampar, (06/09/21) di Balai Adat Kabupaten Kampar.
Catur Sugeng juga menghimbau agar semua masyarakat Kampar dapat menghindari sifat saling iri, hasat, dan hasut yang dapat menimbulkan perpecahan dan permusuhan sesama kita. Saatnya kita bersama membangun negeri. “Basamo mambolo nagoghi”, mari kita laksanakan secara bersama, ungkap Catur Sugeng.
Sebagai payung panji adat Kabupaten Kampar, Datuk Rajo Bertuah tersebut juga mengaku merasa bahagia atas silaturrahmi dan kunjungan kerja Danrem 031 Wira Bima di Kabupaten Kampar. Atas kehadiran pak Danrem di Kabupaten Kampar, kita sangat membuka diri, kita tampung dengan kedua tangan dan kita sangat membuka hati dengan kedatangan tamu kehormatan ini, , ungkap Catur Sugeng.
Sementara itu, Danrem 031 Wira Bima, Brigjen Infantri M. Syekh Ismed mengaku sangat tertarik dengan apa yang disampaikan oleh Bupati Kabupaten Kampar. Syekh Ismed sangat tertarik Catur Sugeng selalu mengajak masyarakat agar jangan pernah capek menaburkan kebaikan dan melakukan kebajikan terhadap antar sesama manusia.
Pada kesempatan tersebut, sebagai anak jati Riau yang juga orang Sumondo masyarakat adat Kampar, Syekh Ismed mengaku bahwa dirinya ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat Riau khususnya masyarakat Kabupaten Kampar.
Syekh Ismed juga mengatakan, bahwa Kunjungan Kerja (Kunker) dan silaturrahmi bersama pengurus Lembaga Adat Kampar (LAK) dan ninik mamak se Kabupaten Kampar adalah untuk berdiskusi dan menghimpun informasi terhadap harapan dan masukan dari masyarakat. Syekh Ismed meminta kepada seluruh ninik mamak se Kabupaten Kampar untuk selalu memberinya saran, nasehat dan masukan agar dirinya dapat menjalankan tugas dengan baik. Syekh Ismed juga meminta agar pucuk pimpinan negeri Kampar dapat memberinya support, do’a dan tunjuk ajar agar dirinya dapat menjalankan tugas dengan baik.
Pada kesempatan tersebut, Syekh Ismed juga menghimbau para ninik mamak se Kabupaten dapat mendukung program Vaksinasi nasional. Syekh Ismed juga menghimbau agar para ninik mamak selalu mentaati protokol kesehatan dan menerapkan 5-M dalam menghadapi pandemi covid -19.
Syekh Ismed juga berharap agar para ninik mamak senantiasa menjaga dan memberikan pembinaan kepada anak kemanakan dan generasi muda Kabupaten Kampar. Jangan biarkan anak-anak kita merusak diri dan melajukan hal-hal yang menyimpang dan dapat menghambat cita-cita dan harapan masa depan mereka, ungkap Syekh Ismed.
Sementara itu, Ketua LAK, Drs. H. Yusri, M. Si Datuk Bandaro Mudo mengatakan, bahwa Kabupaten Kampar merupakan negeri beradat. Kabupaten Kampar memiliki 514 ninik mamak yang terdiri dari 62 kenegerian, ungkap Yusri Datuk Bandaro Mudo.
Yusri Datuk Bandaro Mudo juga mengatakan, bahwa dalam penyelesaian setiap masalah dapat dilakukan dengan musyawarah danbduduk sehampara. “Tidak ada kusut yang tidak terurai, tidak ada air keruh yang tidak bisa dijernihkan, jika semua persoalan itu kita selesaikan dengan musyawarah yang baik”, ungkap Yusri Datuk Bandaro Mudo.
Sementara itu, salah seorang ninik mamak dari kenegerian Pongkai Istiqomah, Nazaruddin Datuk Bosau kepada wartawan mengatakan, bahwa dengan terlaksananya “Tali Bapilin Tigo, Tungku Tigo Sajorongan”, maka semua persoalan akan mudah diselesaikan. Kalau antara ninik mamak, ulama, dan pemerintah sudah sejalan, maka negeri kita ini akan menjadi baik, ungkap Nazaruddin Datuk Bosau.
Kepada wartawan Nazaruddin Datuk Bosau juga mengatakan, bahwa dia menilai niat baik Bupati Kampar untuk membangun negeri Kampar dengan penuh kebersamaan. Datuk Bosau Kenegerian Pongkai Istiqomah tersebut menilai niat baik payung panji adat Kampar sangat tinggi untuk membangun Kampar dan mensejahterahkan masyarakat Kampar. (Adi Jondri)
