Petapahan, auramedia.co – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar terus berkomitmen menuntaskan permasalahan Bullying di lingkungan pendidikan Kabupaten Kampar.
Melalui program pembinanaan DPPKBP3A Kampar terus memaksimalkan seluruh organisasi yang berada dibawah naungannya. Salah satunya memaksimalkan peran Forum Puspa Madani Kampar sebagai perpanjangan tangan DPPKBP3A Kampar dalam mengantisipasi terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Hadirnya Forum Puspa Madani Kampar di tengah masyarakat betul-betul diharapkan dapat menyelesaikan, mengurangi dan mengentaskan berbagai persoalan serta permasalahan yang dihadapi perempuan dan anak di Kabupaten Kampar.
Kali ini, DPPKBP3A Kampar melalui Forum Puspa Madani Kampar melaksanakan kegiatan Anti Bullying di Pondok Pesantren (Ponpes) At-Taufiq Petapahan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.
Dalam memaparkan materi Anti Bulying juga disampaikan materi tambahan terkait kesehatan reproduksi bagi santri khususnya santriwati. Kesehatan reproduksi begitu penting dijaga dalam mempersiapkan generasi yang hebat.
Ketua Forum Puspa Madani Kampar, Erni Haerani melalui Sekretaris Adi Jondri Putra di dampingi Erlinawati, Hj Elmi, Hendrawan, dan Riki Arfandi sesuai kegiatan, (2/11/2024) mengatakan, Forum Puspa Madani Kampar akan terus melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah dan Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Kampar sesuai dengan arahan DPPKBP3A Kampar.
Ia berharap, melalui kegiatan ini kasus bullying yang terjadi di lingkungan pendidikan Kabupaten Kampar tidak ada lagi sehingga Kabupaten Kampar betul-betul menjadi Kabupaten di Provinsi Riau yang ramah anak.
Ia juga menghimbau kepada seluruh sekolah dan pondok pesantren di Kabupaten Kampar untuk bisa menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman bagi anak serta tanggap dan peka tehadap berbagai persoalan yang dihadapi anak sehingga kasus perundungan ini betul-betul bisa di tuntaskan.
Sementara itu, salah seorang Pembina Ponpes At-Taufiq, Muhammad Syamlawi berharap sosialisasi ini dapat terus lakukan.
Ia juga berharap, seluruh anggota Forum Puspa Madani Kampar bisa Istiqomah menjalankan tugasnya dalam melindungi serta mewujudkan kesejahteraan bagi kaum perempuan dan anak.(Adv)