Pemimpin Kampar Kedepan Diharapkan Sosok Yang Taat Kepada Allah Azza Wajallah

0
61

Bangkinang Kota, auramedia co – Bupati Kabupaten Kampar ke depan diharapkan Sosok yang taat kepada  Allah AZZA WAjallah. Selain rajin sholat fardhu 5 waktu sehari semalam, dia harus taat bayar zakat dan rajin bersedekah. Jika selama ini mereka enggan membayar zakat dan kurang berempati kepada masyarakat yang susah, bisa jadi majunya mereka pada Pilkada adalah cara bagi Allah untuk membersihkan harta mereka.

Demikian disampaikan Ustadz Busri, (07/10/24) di sela sarapan pagi di salah satu  warung sate khas Kampar di  Bangkinang Kota.

Lebih lanjut UBA (Ustadz Busri Alkampari) sapaan akrabnya mengatakan, bahwa Kampar negeri Serambi Mekkah Provinsi Riau harus benar-benar dipimpin oleh sosok yang tahu agama dan bisa melaksanakan  dalam kehidupan pribadi mereka. Kebaikan para calon tidak bisa hanya dinilai pada masa Kampanye belaka. Karena pada masa kampanye bisa jadi dimanfaatkan oleh mereka yang suka memakai topeng kebaikan belaka. “Tapi yakinlah, Allah AZZA WAjallah tidak bisa mereka dustai”, ungkap Ustadz yang senantiasa menginginkan negeri ini selalu diberkati dan diridhoi Allah AZZA WAjallah.

UBA mengatakan, semua calon kepala daerah hari ini adalah mereka yang kaya memiliki harta milyaran rupiah. Tentu para calon sudah wajib bayar zakat dan harus rajin bersedekah. Karena calon pemimpin ke depan harus bisa menjadi contoh dan suri tauladan bagi masyarakat yang dipimpinnya, ungkap UBA.

UBA meyakini, jika orang kaya di negeri ini taat berzakat dan rajin bersedekah, insya Allah negeri Kampar ini akan maju dan rakyat kita akan sejahtera. “Jika para  Muzakki (pemberi zakat) adil dalam membayar zakat, maka para  Mustahiq (penerima zakat) akan hidup sejahtera di negeri Serambi Mekkah ini,” tegas UBA.

UBA juga menyampaikan, bahwa di negeri kita ini banyak yang sudah berada pada posisi  Muzakki, sehingga jika mereka taat membayar zakat, maka para mustahiq kita selalu hidup dalam berkecukupan, ungkap UBA sembari berharap persoalan masyarakat miskin di negeri ini segera teratasi. (Adi Jondri).