Pekanbaru, auramedia.co – Kepala DPPKBP3A Kabupaten Kampar merasa bersyukur Kabupaten Kampar berhasil meraih juara II penilaian kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting tahun 2024 tingkat Provinsi Riau. Keberhasilan penurunan angka anak stunting di Kabupaten Kampar tidak terlepas dari kerja keras dan kerja sama seluruh stakeholder yang ada.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar, Drs. Edi Afrizal, M. Si, (30/05/24) di sela kegiatan penilaian kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting tahun 2024 tingkat Provinsi Riau di hotel Aryaduta Pekanbaru kepada wartawan mengatakan, bahwa DPPKBP3A Kabupaten Kampar sangat bersyukur atas prestasi yang diraih pemerintah kabupaten Kampar dalam pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting tahun 2024. Kerja keras dan kerja sama seluruh stakeholder dengan dukungan penuh Pj. Bupati Kampar beserta Ketua TP PKK kabupaten Kampar telah mengantarkan kita meraih juara II tingkat provinsi Riau Tahun 2024. Kampar membuktikan bisa melaju maju dari tahun sebelumnya yang berada di posisi 5, ungkap Edi Afrizal.

Lebih lanjut Edi Afrizal mengatakan, sejalan dengan instruksi dan arahan Pj. Bupati Kampar, DPPKBP3A Kabupaten Kampar selalu komit dalam menjalankan program percepatan penurunan angka anak stunting di Kabupaten Kampar. Bersinergi dengan seluruh OPD dan stakeholder lainnya, DPPKBP3A Kabupaten Kampar selalu berupaya menggerakkan seluruh lembaga dan organisasi yang menjadi binaan DPPKBP3A Kabupaten Kampar dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kampar, ungkap Edi Aprizal.
Kepada wartawan Edi Afrizal menjelaskan, bahwa Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang ada di tingkat desa dan kecamatan selalu bekerja optimal dalam penurunan angka anak stunting di Kabupaten Kampar.
Edi Aprizal juga menjelaskan, bahwa dalam Ekspose Percepatan Penurunan Stunting di Kampar, di hadapan tim penilai dari TPPS Provinsi Riau, Pj. Bupati Kabupaten Kampar, H. Hambali, MM selaku pembina TPPS Kabupaten Kampar yang didampingi Pj. Sekda, Ahmad Yuzar selaku Ketua TPPS Kampar, Ketua TP PKK dan anggota TPPS Kampar menyampaikan 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting yang sudah dilakukan oleh TPPS Kabupaten Kampar, diantaranya analisa situasi, penyusunan rencana kegiatan, rembuk stunting, Peraturan Bupati, pembinaan Kader Pembangunan Manusia (KPM), sistem manajemen data, pengukuran dan publikasi stunting dan review kinerja tahunan.
Hambali juga menjelaskan, bahwa Berdasarkan gambaran prevalensi stunting Kabupaten Kampar sesuai dengan data SSGI dan SKI pada tahun 2019 sebesar 32,99 persen, tahun 2020 sebesar 23,07 persen, tahun 2021 sebesar 25,7 persen, tahun 2022 sebesar 14,5 persen dan pada tahun 2023 angka Stunting di Kabupaten Kampar bisa turun menjadi 7,6 persen. Sedangkan angka anak stunting pada tahun 2023 berjumlah 571 orang yang terdiri dari umur kurang 2 (dua) tahun sebanyak 168 orang dan umur lebih dari 2 tahun sebanyak 403 orang” Tutup Hambali.
Edi Afrizal menambahkan, setelah semua Kabupaten dan Kota menyampaikan ekspos Percepatan Penurunan Stunting di masing-masing daerahnya, Tim penilai dari TPPS Provinsi Riau mengumumkan, bahwa Kabupaten Kampar berhasil meraih juara II setelah Kabupaten Siak yang meraih juara 1 dalam penurunan angka stunting tingkat provinsi Riau tahun 2024.
“Keberhasilan juara II dalam penilaian kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting tahun 2024 tingkat Provinsi Riau ini patut kita syukuri. Di mana pada tahun 2023 yang lalu, kita berada pada posisi ke 5,” jelas Edi Afrizal.(advetorial)





















