KABUPATEN TANGERANG, auramedia.co – Proyek SPAL Kecamatan Mekar Baru senilai Rp. 84.543.940.13,. yang menggunakan Dana APBD Kabupaten Tangerang TA 2024, tepatnya di kampung Bendung RT 01 Desa Waliwis, Kecamatan Mekar Baru yang dikerjakan oleh CV. Bahari Lestari Jaya pekerjaannya terkesan “Ngawur”, pasalnya dalam pengerjaanya diduga menggunankan trik tumpang tindih dengan bangunan lama, nampaknya proyek tersebut seakan-akan hanya dijadikan topeng sebagai mediasi untuk meraup keuntungan guna menguras uang Negara saja. Selasa (14/05/2024)
Hal tersebut juga diungkapkan salah satu aktivis muda Gunung Kaler, Hadi mengatakan, bahwa dalam pengerjaannya memang tumpang tindih dengan bangunan lama, bahkan sebagian pekerjaannya tidak ada galiannya, jika dilihat dari pemasangan batu nya saja tidak di gali dan hanya di pasang asal asalan bahkan demi meraup keuntungan batu hebel bekas pun turut di pasang juga,
Hal ini semakin memperkuat dugaan kami bahwasanya pihak pelaksana kegiatan tersebut seakan-akan hanya meraup keuntungan sendiri. Tanpa memikirkan pembangunan yang di kerjakan dengan asal asalan akan membuat kegiatan tersebut cepat rusak dan hancur.
Camat Mekar Baru saat di hubungi lewat pesan singkat WhatsApp guna menanyakan kejelasan proyek SPAL tersebut, beliau tidak bisa memberikan jawaban bahkan hanya mengarahkan langsung untuk menanyakan kepada pihak pelaksana kegiatan, PPTK kecamatan mekar baru serta staf pelayanan kecamatan mekar baru.
“Menyikapi hal tersebut pria yang kesehariannya terlihat kalem ini Hadi. Selaku Aktivis Muda Gunung Kaler mencurigai dibelakang Pelaksana CV. Bahari Lestari Jaya diduga ada oknum yang mampu meraup keuntungan dari proyek SPAL tersebut.” Tuturnya.
Lebih jauh Hadi bersama timnya masih terus mengumpulkan bukti – bukti yang dinilai sebagai penunjang atas dugaan kecurangan dalam permainan proyek uang negara tersebut.
“Kami masih bersama tim untuk mengumpulkan bukti penunjang atas dugaan kecurangan dalam permainan proyek uang negara, sesegera mungkin kami akan melayangkan Somasi,”Tandasnya.
(ASEP/SH)