KAMPAR(auramedia.co) – Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disbunnak Keswan) Kampar pada tahun 2024, khususnya di Bidang Usaha Tani untuk Komoditi tanaman karet pihaknya mengusulkan pengusulan kegiatan kepada Kementerian Pertanian RI.

“Alhamdulillah pada Tahun ini kita mendapatkan bantuan dari Kementerian Pertanian RI berupa kegiatan Intensifikasi, yaitu bantuan pupuk dan obat obatan untuk Petani karet,” kata Kadis Disbunnak Keswan Kampar, Marahalim melalui Kabid Usaha Tani, Nuraini saat dikonfirmasi diruang kerjanya, (11/1/24).

Ia juga menjelaskan, bahwa di Tahun 2024 ada 2 Desa untuk dua kelompok yang mendapatkan bantuan tersebut. Adapun dengan syarat Petani yang sudah berkelompok dan lahannya diluar kawasan.

“Jadi untuk syaratnya, Petani yang sudah punya kelompok dan wajib diluar kawasan hutan,” beber Nuraini.

Ia mengemukakan, bahwa bantuan ini bertujuan untuk mempertahankan tegakan perluasan dari pada luas kebun karet yang ada di Kabupaten Kampar.

“Supaya Petani itu tidak ahli Komoditi ke tanaman sawit atau ketanaman lainnya,” ucapnya lagi.

Nuraini mejelaskan, bahwa saat ini memang Petani karet sudah banyak yang ahli Komoditi ke tananan sawit.

“Jadi hal inilah yang mendorong Pemerintah, bagaimana supaya Petani masih mempunyai luasan tanaman karet itu untuk mempertahankan kebunnya. Kemudian juga dengan adanya bantuan obat obatan ini di harapkan produksi dari tanaman karet ini meningkat,” pungkasnya Nuraini.***