Bangkinang Kota, auramedia.co – Dinas kesehatan Kabupaten Kampar berkomitmen penuh dalam mewujudkan Kabupaten Kota Sehat. Seluruh Stakeholder Diharapkan Dapat memberikan Kontribusi Dalam Mewujudkan Kampar sebagai Kabupaten Kota Sehat. Guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Kampar yang optimal, maka pembangunan kesehatan adalah upaya strategis untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Agar mencapai hal tersebut, dapat melalui peningkatan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang. Bidang kesehatan sebagai pendekatan yang dianggap paling tepat saat ini. Terkait hal tersebut pemerintah melalui Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan No.34 Tahun 2005 dan No. 1138/Menkes/PB/VII/2005 menetapkan pedoman penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat, jelas Zulhendra.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, dr. Zulhendra Das’at kepada wartawan, (30/03/23) di Bangkinang Kota.

Zulhendra juga mengatakan, bahwa Kampar sebagai Kabupaten Kota sehat adalah suatu kondisi Kabupaten yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk. Penyelenggaraannya dicapai melalui penerapan beberapa tatanan dengan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah. Penyelenggaraan Kabupaten Kota Sehat adalah berbagai kegiatan untuk mewujudkan Kota Sehat, melalui pemberdayaan masyarakat, dan forum yang difasilitasi oleh pemerintah kabupaten. Forum adalah wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya dan berpartisipasi. Forum Kabupaten Sehat berperan untuk menentukan arah, prioritas, perencanaan pembagunan wilayahnya yang mengintegrasikan berbagai aspek, sehingga dapat mewujudkan wilayah yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni oleh warganya, ungkap Zulhendra.
Zulhendra juga mengatakan, bahwa untuk Pelaksanaan Kampar sebagai Kabupaten kota sehat diwujudkan dengan menyelenggarakan semua program yang menjadi permasalahan di daerah, secara bertahap, dimulai kegiatan prioritas bagi masyarakat di sejumlah kecamatan pada sejumlah kelurahan atau bidang usaha yang bersifat sosial ekonomi dan budaya di Kawasan tertentu. Program-program yang belum menjadi pilihan masyarakat diselenggarakan secara rutin oleh masing-masing sector dan secara bertahap program tersebut disosialisasikan secara intensif kepada masyarakat dari sector terkait melalui pertemuan yang diselenggarakan oleh forum kota sehat, jelas Zulhendra.
Zulhendra juga mengatakan, bahwa Kawasan dan permasalahan khusus menentukan pengelompokan kebutuhan yang ada di masyarakat. Keputusan pemilihan tatanan ditetapkan oleh pemerintah dengan dukungan Forum Kabupaten Sehat berdasarkan prioritas sesuai kondisi, potensi dan kemampuan masyarakat dan pemerintah. Dalam merumuskan rencana kegiatan Kawasan sehat dapat dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu program-program di lingkungan kesehatan dan sector lain menjelaskan aspek lingkungan fisik, sosial dan budaya, termasuk perilaku serta upaya kesehatan dan pelayanan kesehatan yang dapat dilakukan, untuk mewujudkan kota yang sehat. Pendekatan berikut nya adalah masyarakat menyatakan kebutuhan dalam wujud peningkatan sumber ekonomi, pemenuhan, sarana, prasarana lingkungan, baik secara fisik maupun sosial. Kebutuhan masyarakat dalam bentuk perlunya pelayanan sosial dan kesehatan, maupun prioritas sector lainnya yang direncanakan merupakan kebutuhan berikutnya, jelas Zulhendra.
Zulhendra juga mengatakan, bahwa terdapat beberapa indikator tatanan yang mesti kita penuhi dalam mewujudkan Kampar Kita Sehat. Diantaranya: 1). Kawasan permukiman, sarana dan prasarana umum; 2). Kawasan sarana lalu lintas yang tertib dan pelayanan transportasi; 3). Kawasan pertambangan sehat; 4). Kawasan hutan sehat; 5). Kawasan industri dan perkantoran sehat; 6). ketahanan pangan dan gizi; kehidupan masyarakat sehat yang mandiri; dan 9). Kehidupan masyarakat sosial yang sehat, jelas Zulhendra.
Melalui media Zulhendra menghimbau, agar seluruh stakeholder dan elemen masyarakat memberikan dukungan penuh dalam mewujudkan Kampar sebagai Kabupaten Kota Sehat. “Mari semua kita memberikan kontribusi mewujudkan Kampar sebagai Kota Sehat sesuai dengan kapasitasnya masing-masing,” jelas Zulhendra.(advetorial)





















