Meranti, (auramedia.co)-Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) bersama Adam Gifari dan keluarga melaksanakan program Layanan Kesehatan Keliling (LKK) di wilayah 3T (Terluar, Terdepan Terpencil) bertempat di Desa Mengkikip, Kec. Tebing Tinggi Barat, Kab. Kepulauan Meranti. Ahad (25/09/2022)

Perjalanan dimulai dari kota Pekanbaru menuju pelabuhan Buton menggunakan roda empat di lanjutkan kembali menggunakan speed boat menuju pelabuhan selat panjang, setelah itu tim IZI Riau bergerak dari selat panjang menuju pelosok Kabupaten Kepulauan Meranti, Menempuh perjalanan kurang lebih sekitar 4 jam, melalui via darat dan via laut. dengan membawa tim medis berupa 2 dokter, 4 perawat dan 2 apoteker.

Program kesehatan kali ini berupa pemeriksaan kesehatan gratis dengan pemeriksaan kolesterol, asam urat, dan gula darah sekaligus dengan pemberian obat-obatan yang sesuai dengan hasil pemeriksaan yang dilakukan. Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan ini di lakukan lakukan langsung oleh Dokter dan beberapa perawat dari puskesmas Kecamatan Tebing Tinggi Barat.

Turut hadir dalam agenda tersebut, Kepala Desa Mengkikip Tarmizi, Kepala UPT Puskesmas Tebing Tinggi Barat dr. Moses, Kepala Pendayagunaan IZI Riau, Koordinator Dai Penjuru Negeri IZI Riau Ustadz Tauhid, S.Th.i, Ketua Persatuan Perawat Kepulauan Meranti Dendi, serta masyarakat yang hadir dalam agenda tersebut.

Kepala Pendayagunaan IZI Riau mengatakan, dari sekian banyak lokasi yang diajukan, Desa Mengkikip ini dipilih karena akses kesehatan yang sulit. Infrastruktur yang tidak memadai, jalan yang berlubang dan bebatuan, jika hujan, jalan menjadi becek, penuh dengan genangan air. Jika kemarau maka jalan jadi berdebu bertebaran.

Ghofur juga menyampaikan terlaksana nya program Layanan Kesehatan Keliling gratis ini di dukung penuh oleh donatur Bapak Adam Gifari dan Keluarga, semoga Allah balas dengan pahala yang berlipat ganda atas kebaikan yang di berikan oleh pak Adam dan keluarga. Aamiin. ucapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Mengkikip, Tarmizi menuturkan rasa syukurnya karena telah memilih wilayah desa Menggkikip untuk kegiatan LKK ini.

“Ini kegiatan pertama yang dilaksanakan di Mengkikip. Biasanya warga yang sakit harus menempuh sekitar 2 jam lebih untuk bisa mendapatkan layanan kesehatan di puskesmas. Jadi wajar saja jika banyak yang antusias memeriksakan dirinya di kegiatan ini. Karena memang sangat memudahkan krn lokasinya sangat dekat dari rumah warga,” sebut Tarmizi

Dalam kegiatan ini ustadz Tauhid selaku koordinator Dai Penjuru Negeri IZI menyampaikan ribuan terimakasih kepada tim kesehatan yang membantu lancarnya kegiatan tersebut dan sambutan hangat oleh pemerintah desa dan masyarakat setempat.

Saya mengajak kepada semua masyarakat untuk bersyukur atas berkah nikmat sehat yang selalu diberikan. Dengan adanya kegiatan ini saya berharap masyarakat menghargai akan kesehatan yang kita miliki, karena kesehatan yang sangat mahal. “Ucapnya.

dr. Moses selaku Kepala UPT Puskesmas Tebing Tinggi Barat sekaligus sebagai koordinator tim medis dalam kegiatan itu juga menyampaikan terima kasih kepada pak Adam Gifari dan IZI Riau karena dengan program ini telah dilaksanakan di wilayah kerja mereka yakni Kecamatan Tebing Tinggi Barat dan telah memilih wilayah pelosok yang cukup sulit untuk di jangkau.

Dengan program ini kami dari pihak puskesmas juga sangat terbantu dalam pelaksanaan tugas kami untuk mengontrol kondisi kesehatan masyarakat yang tinggal di pelosok-pelosok dan kesulitan melakukan pemeriksaan kesehatan langsung ke Puskesmas”. Tutur Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Tebing Tinggi Barat.

Ibu maryam sebagai penerima manfaat program Layanan Kesehatan Keliling gratis ini mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih nya.

Alhamdulillah terimakasih banyak Laznas IZI Riau dan bapak Adam Gifari beserta keluarga yang sudah mengadakan program Layanan Kesehatan gratis ini,sehingga kami bisa berobat dan cek kondisi kesehatan kami di sini secara gratis. Karena kalau berobat kami ke Puskesmas atau Rumah sakit selain bayar biaya berobat, biaya ongkos kami menuju ke Rumah Sakit atau Puskesmas juga tidak sedikit, kurang lebih 200 ribu pulang pergi untuk berobat. “curhatnya.