KAMPAR(auramedia.co) – Menindaklanjuti kerisauan para peternak kerbau dan sapi di Desa Gunung Bungsu, Kecamatan XIII Koto Kampar, Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disbunnak Keswan) Kabupaten Kampar langsung turun kelokasi.
Hal ini dilakukan menjawab keluhan atau keresahan para peternak dalam mengatasi persoalan hewan ternak yang diserang penyakit ngorok (tagere).
Terlihat turun langsung, kepala dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kampar, Ir. Syahrizal melalui Kepala bidang Keswan Drh. Deyus Herman, Penanggungjawab Puskeswan XIII koto kampar Drh. Helmi, Pardelis Spt, Staf Keswan ditambah dengan 3 (tiga) orang anggotanya langsung turun ke lokasi dengan membawa perlengkapan Keswan untuk melihat keadaan ternak warga.
“Masyarakat harus yakin dengan Pengobatan yang dilakukan oleh Petugas dari Dinas, jangan Panik dan Cemas, Semua ada Solusi nya, yang penting pemerintah Kampar, Melalui Dinas akan berupaya membantu Masyarakat dan Peternak dalam menanggulangi Penyakit SE di Desa Gunung Bungsu ini,” ujar Drh.Deyus Herman, Jumat(26/8/2022).
Dia berharap semoga masyarakat Peternak Desa Gunung Bungsu tetap memelihara dan merawat ternaknya, karena penyakit SE ( Ngorok ) pada ternak kerbau ini masih bisa disembuhkan dengan catatan cepat diobati dan dilaporkan sama petugas atau dinas peternakan.
“Intinya lebih bagus mencegah dari pada mengobati dengan cara Vaksinasi setiap tahunnya,” tutur Drh.Deyus Herman.
Sementara, warga Fauzul Azmi mengatakan dirinya kasihan melihat peternak yang mengalami kerugian banyak akibat penyakit SE ini dan ditambah lagi dengan harga jual kerbau masyarakat tidak sesuai dengan harga yang semestinya.
Biasa harga satu ekor berkitar Rp 17 juta dan setelah terjangkit penyakit SE pedang kerbau hanya sangup mbeli dengan harga Rp 500 ribu sampai 800 ribu.
Ia berharap kepada Dinas Perkebunan,peternakan Dan Kesehatan Hewan Kampar supaya ada jadwal vaksin dan pemberian obat yang rutin didesa Gunung bungsu.
Dan Fuazul yang juga ketua DPAC Partai Demokrat Kecamatan XIII Koto Kampar Hulu itu, mengucapkan terima kasih kepada kabid keswan Deh. Deyus Herman yang turun langsung meninjau dan memberikan pemahaman kepada masyarakat peternak kerbau dan sapi.
“Dan masyarakat tidak cemas lagi dengan ternak mereka, baikpun menjual ternak mereka dengan harga yang sangat murah,” cetus Fauzul.(Advetorial)