Bangkinang Kota, auramedia.co – “Maju terus bung Edwin, bantu pemerintah daerahmu, perjuangkan nasib rakyatmu di tingkat nasional bahkan internasional”, kalimat yang muncul di pikiranku saat melihat kerendahan hati senator muda bersama sahabat-sahabatnya di Kota Bangkinang.

Di saat sore menjelang magrib, seusai melaksanakan rapat panitia persiapan pelantikan Pengurus PWI Kampar periode 2020-2023 di kantor PWI Kampar, kami melanjutkan silaturrahmi bertemu dengan senator muda putra jati Kampar, Edwin Pratama Putra, SH (02/03/21) di warung sate Gantino Jl. Jenderal Sudirman Bangkinang.

Saat sampai di warung sate, saya melihat bung Edwin dikelilingi para sahabatnya tengah menikmati sate yang cukup terkenal di Kota Bangkinang. Mereka terlihat bercengkerama dan bersenda gurau bersama. Anggota DPD RI tersebut terlihat menyatu dengan para sahabatnya tanpa perlu menjaga “gengsi” (image) di hadapan sahabat karibnya, meskipun dirinya sudah menjadi pejabat negara yang berkantor di Senayan Jakarta.

Melihat kerendahan hatinya, dalam hati saya hanya bisa berdo’a, semoga bung Edwin selalu sehat dan selalu dalam lindungan serta keridho’an Allah Azza Wajallah. Semoga bung Edwin selalu sukses menjalankan tugas negara demi tanggung jawab menjalankan amanah rakyat yang mempercayainya.

Saya juga berharap, sosok pemimpin muda bersahaja itu mampu menjalin kerjasama dengan stakeholder lain dalam memajukan bangsa dan daerah tercinta agar terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

Sebagai senator, saya juga berharap bung Edwin mampu berkerja sama dengan pemerintah daerah Kabupaten Kampar agar negeri Serambi Mekkah ini diperhatikan secara serius oleh pemerintah pusat. Karena saya yakin dan optimis, dengan kerja sama yang baik antara pemerintah daerah Kabupaten Kampar dengan bung Edwin serta dengan stakeholder pembangunan lainnya, negeri tercinta ini akan lebih maju dan lebih baik. Masyarakatnya akan sejahtera dan bahagia.

Saat ini, pemimpin dan pejabat yang dibutuhkan oleh masyarakat adalah pemimpin yang bersahaja dan memiliki niat yang ihklas untuk membangun negerinya. Pemimpin yang memiliki komitmen tinggi dalam membangun bangsa dan daerahnya. Pemimpin yang tanpa pamrih jika berbicara urusan dan kepentingan rakyatnya. Pemimpin yang tidak arogan dan angkuh jika bertemu dengan rakyatnya. Pemimpin yang tidak merasa benar di hadapan rakyatnya. Pemimpin yang tidak bisa diam melihat kesusahan rakyatnya, dan pemimpin yang bahagia jika melihat rakyatnya bahagia.

Seusai berdiskusi dengan bung Edwin ketika hendak meningkalkan warung Sate tersebut, dalam hati saya hanya berkata, “maju terus bung Edwin, bantu pemerintah daerahmu, perjuangkan nasib rakyatmu di tingkat nasional bahkan di tingkat Internasional”.

Catatan Sore Adi Jondri menjelang magrib ketika berjumpa dengan bung Edwin Papu, (02/03/21).