Bangkinang Kota, auramedia.co – Pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kabupaten VIII KONI Kabupaten Kampar terlihat berlangsung sengit. Panasnya suasana dan isu berkembang di luar ruangan Musyorkab memberikan isyarat perhelatan yang diikuti oleh pecinta sportifitas tersebut akan berlangsung sengit. Isu akan adanya rencana upaya agar Musyorkab diundur dengan dalih adanya regulasi yang tidak sesuai tidak kalah menarik dengan isu terjadi peralihan dukungan dari Peserta kepada kandidat yang mencalonkan diri sebagai Ketua Koni Periode 2020 – 2024. Kepanitian Musyorkab telah berupaya berkerja sesuai dengan peraturan dan regulasi tanpa memiliki kepentingan pribadi dan kelompok tertentu. Banyak Elemen berharap agar Musyorkab berjalan lancar dan sukses demi marwah Kabupaten Kampar.
Menurut pantauan wartawan, (17/09/20) di sekitar arena Musyorkab VIII Koni Kabupaten Kampar terlihat alot. Perdebatan peserta Musyorkab di dalam ruangan juga diikuti perdebatan pecinta olah raga yang berada di luar ruangan Musyorkab yang berada di sekitar arena Musyorkab di Kantor Koni Kabupaten Kampar. paling sedikitnya terdapat dua isu menarik yang menjadi topik pembicaraan dan perdebatan, diantaranya akan adanya upaya yang akan diperdebatkan agar Musyorkab bisa diundur dengan dalih adanya regulasi yang tidak sesuai dengan regulasi yang ada. isu terjadinya peralihan dukungan dari Pengcab kepada kandidat yang berniat ingin memajukan dunia olah raga di Kabupaten Kampar.
Ketua Panitia Musyorkab, Emil Budiono kepada wartawan mengatakan, bahwa panitia telah bekerja sesuai dengan tanggungjawab yang diembannya brrdasarkanbSK yang diterimanya. “Semua persiapan dan kebutuhan Musyorkab telah kita persiapkan dan laksanakan secara baik. Tetapi untuk persoalan regulasi, tidak menjadi kewenangan kami”, ungkap Emil yang merupakan pengurus senior Koni Kampar.
Kepada media Emil juga berharap agar Musyorkab berjalan lancar demi menjaga marwah dan kehormatan dunia olahraga Kampar.
Sementara Ketua SC Musyorkab, Heri Susanto, SH kepada wartawan mengatakan, bahwa SC telah menjalankan perintah dari ketua. Semua tahapan telah kita laksanakan, mulai penjaringan, pendaftaran dan pengembalian formukir telah kita laksanakan sesuai aturan yangbada, ungkap Heri.
Lebih lanjut Heri mengatakan, bahwa SC telah melaksanakan kinerja secara normatif. Apa yang menjadi koridor SC telah kita laksanakan secara baik tanpa memiliki kepentingan pribadi dan kelompok tertentu, ungkap Heri.
Melalui media Heri berharap agar semua peserta Musyorkab dapat menjaga suasana kondusif. Siapapun yang terpilih nanti, itulah Ketua Koni yang merupakan pilihan Pengcab sebagai peserta Musyorkab, ungkap Heri.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum I Koni Provinsi Riau, Dastra Yani Bibra kepada wartawan mengatakan, bahwa pelaksanaan Musyorkab VIII Koni Kabupaten Kampar telah dapat dilaksanakan. Semuanya telah diverifikasi seacara baik dan benar, ungkap Pak ID sapaan akrabnya.
Dastra Yani menjelaskan, berdasarkan verifikasi yang telah dilaksanakan, kami menilai Musyorkab VIII Koni Kampar telah sesuai dengan AD/ART yang ada. Sudah tidak ada lagi halangan untuk pelaksanaan Musyorkab, ungkap Dastra.
Melalui media Dastra Yani berharap agar Musyorkab VIII Koni berjalan lancar. Segala sesuatunya dapat dibicarakan dalam Musyawarah, ungkap Dastra.
Siapapun ketua yang terpilih nanti, semoga dapat menjalankan Tupoksinya secara baik dannbenar. Terutama Tupoksi untuk melakukan pembinaan terhadap atlit dan Cabor serta bekerja sama dengan pemerintah untuk memajukan dunia olahraga. Karena Salah satu tugas Koni adalah membantu pemerintah untuk memajukan olahraga. Bagaimana agar munculnya atlit yang bisa mengangkat nama baik daerah dan negara, ungkap Dastra. (Adi Jondri)