Buku Itu Telah Berdebu

0
721

Bangkinang, auramedia.co-Saat mentari menampakkan sinarnya di pagi itu, menerangi kamar tempat Aku istirahat dari kesibukan dunia ini, dunia dimana tempat Aku menghimpunkan segala kebaikan menuju kehidupan akhirat yang kekal abadi.

Mata aku tertuju pada rak buku yang telah jarang aku sentuh lantaran pekerjaan dan kegiatan organisasi kepemudaan yang aku jalani. Akupun sangatlah suka berorganisasi karena disitu aku mendapatkan teman, pengkaderan dan tak jarang juga bisa jalan mendapat kan jodoh.

Mulailah aku melangkah dan menyentuh buku itu, tiba-tiba Aku sedih ternyata buku itu telah berdebu. Aku pun membersihkan nya dan kembali mebolak-balikkannya. Buku itu merupakan sumber motivasi aku Ketika dihempas kesulitan kehidupan. Disaat aku tidak mengetahui, Apa jalan yang aku tempuh untuk memperbaiki kehidupan ini.

Buku itu berjudul “Dahsyat nya sholat sunnah” menaikkan darjat hidup dan meraih pertolongan Allah dengan sholat Sunnah. sebuah karya ust Yusuf Mansur. Buku itu aku beli di toko buku Pasar Inpres Bangkinang yang cukup terkenal. Pada hari Sabtu sesuai hari kelahiran aku, 13 Januari 2018.

Buku itu berisi tentang Sunnah Rasulullah itu jika dikerjakan pasti ada Fadilah dan kejayaan. Apa saja Sunnah nya itu, apa saja macamnya, jika dilaksanakan dengan Istiqomah, Masya Allah, luar biasa Fadilah nya.

Misalnya saat Kita sulit atau Rizki yang jauh, petik satu atau dua sunnah Rasulullah Saw. Insya Allah kehidupan kita berubah sesuai apa yang kita mau.

Sunnah itu berupa sholat Dhuha, qabliyah & ba’diyah, sholat berjamaah sholat malam, Sholawat, istiqhfar dan lain sebagainya.

” Siapa yang menghidupkan Sunnah ku, maka, sungguh dia telah mencintai ku, dan siapa yang mencintai ku, maka dia akan bersama ku nanti di surga” (HR. At-Tirmidzi)

Itulah sebuah ringkasan isi buku dalam tulisan aku ini, namun kesedihan ku semakin bertambah ternyata Sunnah itu telah banyak aku tinggalkan, dan akhirnya buku itu sebuah jalan Dari Allah untuk aku Kembali mengamal Sunnah Rasulullah tersebut.

Dan dihari itu juga ada wanita yang cukup membuat aku kagum. Dia seorang guru swasta di Ponpes yang sangat maju di kabupaten Kampar. Melalui pesan WhatsApp aku menyakan kabar dan aktifitas. Sosok guru yang baik itu menjawab balasan WhatsApp Aku, dia mengungkapkan baru saja telah selesai melaksanakan sholat Dhuha. Dihati aku sangatlah kagum melihatnya. Dia telah menjalankan sholat Dhuha sesuai isi buku yang pernah aku baca itu.

Tetapi, didalam hati aku berbisik sunyi, alangkah hebatnya jika aku bisa menjalankan Sunnah Rasulullah bersama nya. Sapaan aku padanya adalah adik. Harap aku dalam hati, adik sungguh indah seandainya adik sebagai jalan untuk aku menyempurnakan agama Islam yang ada pada diri ini”. Ungkap aku dalam hati.

Ketika adik yang berakhlak mulia itu, juga Guru dan Istiqomah menjalankan Sunnah Rasulullah. sungguh kehidupan ini indah dan akan dinaikkan darjat oleh Allah SWT.

Tetapi aku hanyalah berserah kepada Allah tentang Niat baik yang ada pada seorang hamba Allah ini. Semoga Allah berikan segala kemudahan dan berada dalam naungan petunjukNya. Aamiin.

Penulis : Sukardi ( Anggota Komunitas Pegiat Literasi Kampar)