Padang,(auramedia.co)-Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Kampar berkunjung ke Baznas Kota Padang untuk study banding. Senin, (30/12/2019).
Setiba Dibaznas Kota Padang rombongan langsung disambut baik oleh Ketua Baznas Kota Padang Bapak H. Epi Santoso, SP, Komisioner, kepala bidang dan Staff pelaksana.
Rombongan Baznas Kampar diarahkan menuju Aula lantai tiga yang sangat indah. Rasa kagum rombongan dari Baznas Kampar seakan mampu menghapus lelah karena memang pantas dijadikan Study Banding.
Ir. H. Basri Rasyid MM, MT, Ketua Baznas Kabupaten Kampar mengatakan, Bahwa tujuan Baznas Kampar kesini untuk mengambil pelajaran terkait keberhasilan-kebeerhasila yang telah dicapai Baznas Kota Padang. Potensi Zakat di Kabupaten Kampar ada 20 Milyar bagaimana kami bisa menggali potensial itu, Ungkap Basri.
Selanjut nya di Aula itu, Ketua Baznas Kota padang H. Epi Santoso, SP memaparkan prestasi-prestasi yang diraih Baznas Kota Padang. Baznas kota padang merupakan Baznas percontohan Audit Sesumatra Barat. keberhasilan itu dibuktikan dengan hasil audit Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Sudah 3 Tahun berturut.
Epi Santoso, menyebutkan, Kantor Baznas Kota Padang tiga lantai yang merupakan milik sendiri. Kantor tersebut dipakai sejak Agustus 2015 dibangun dari hak amil 4,9 M.Terang Epi.
Untuk membangun sumber daya manusia, ternyata Epi Santoso membangun paradigma SDM tersebut bahwa bekerja dibaznas diberikan kesempatan untuk berkarir dan bekerja dibaznas menjadi pekerjaan yang menjanjikan,Terang Epi Santoso.
Epi Santoso menambahkan, Walikota Padang memberikan Suport yang luar biasa terkait zakat. Bahkan walikota Padang, menyampaikan kepada dinas kalau mau dinas dikota padang harus bayar zakat.
Tambahnya lagi, zakat dinas langsung dipotong oleh Bendahara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tanpa memakai UPZ, terang Epi Santoso.
Sementara Abu Bakar S. Kom. I Koordinator pengumpulan mengatakan, sangat Termotivasi dengan keberhasilan yang di capai oleh Baznas Kota Padang. Abu Bakar bertekad akan meningkatkan pengumpalan zakat Baznas Kabupaten Kampar, dan akan mecapai target 12 milyar yang telah ditetapkan. (Kardi)
