Surabaya, Auramedia.co – Dinas Perpustakan dan Kearsipan Kabupaten Kampar mengirim 15 orang utusan mengikutan PLM tingkat Nasional di Surabaya. Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Perpusnas tersebut verlangsung selama 3 hari, ( 3-5 Desember 2019).

Kepala Rombongan yang juga Sekretaris Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Kampar, Dra. Hj. Rosmiati Burhan didampingi Kabid Pengembangan dan Pembinaan Perpustakaan, Akhyar Nur, SE, M.Si dan pustakawan Kampar, Suhaimi kepadavwartawan (03/11/19) seusai pembukaan Peer Learning Meeting (PLM) Nasional transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial di JW Marriott Surabaya mengatakan, bahwa PLM merupakan agenda penting dalam pengembangan perpustakaan agar tercapainya kesejahteraan masyarakat.

Rosmiati menjelaskankan, bahwa PLM bertujuan untuk memfasilitasi proses belajar dan menginspirasi serta berbagi pengalaman antara pengelola perpustakaan, memotivasi dan membangun kepercayaan diri pengelola perpustakaan agar lebih semangat dalam melaksanakan program transformasi pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial, dan agar kedepannya program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial kedepannya bisa maju dan lebih luas lagi sehingga kesejahteraan masyarakat dapat kita wujuDGkan, ungkap Rosmiati.

Kepada wartawan Rosmiati menjelaskan, bahwa pada PLM tingkat nasional kali ini, Kampar mengutus 15 orang peserta. terdiri dari 3 orang utusan Perpusda, 6 orang Kepala Desa, dan 6 orang pengelola desa, ungkap Rosmiati.
Melalui media Rosmiati berharap semoga para peserta PLM dari Kampar dapat mengikuti kegiatan ini secara serius dan penuh dengan semangat. Semoga ilmu dan pengalaman berharga yang didapat selama PLM ini dapat diterapkan di daerah atau di tempatnya masing-masing, harap Rosmiati.(Adi Jondri)





















