Terlalu manis,
Ingatkah?
Saat kita memulai kisah bersama canda
Tertawa riang bersama sang senja
Saling bisik kata cinta
Tanpa peduli yang lainnya
Tentang rona merah di pipi
Serta teriakan nyaring menertawai dunia
Saling menggenggam
Saat yang lain sibuk memisahkan
Saling menghapus lara
Saat yang lain sibuk mencerca
Ya, dunia sejahat itu pada kita
Bahkan kupu2,
Tak bisakah dia menolong kita?
Atau takdir,
Tak bisakah ia bersikap baik pada kita?
Lalu, haruskah kita melawan nya?
Sedang kini,
Semua mulai hampa
Bersama genggaman tanganmu didada
Menjauh,
Berlatarkan jerit tangis dan air mata
Lalu aku,
Bagaimana dengan ku?
Aku tak mampu
Bahkan sekedar mengucap selamat jalan
Atau menangis sepilu mereka
Ya, aku tak sekuat yang kau kira,
Aku bukan lagi
Gadis manis berkacamata
yang tersenyum melihat senja..
karya : Shella Mardiana (pegiat literasi kampar)





















