Bangkinang Kota, Auramedia.co – Perasaan Bahagia Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kampar seakan tidak mampu beliau ungkapkan setelah menerima bantuan mobil mini bus untuk pelayananan pustaka keliling bagi pemustaka Kabupaten Kampar. Harapan untuk mendapatkan tambahan mobil pustaka keliling ternyata sudah lama diidam-idamkan. Mobil pustaka keliling yang satu-satunya dimiliki oleh Dispersip merupakan bantuan dari Pemprov Riau pada tahun 2004.
Kepala dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Kampar, Ir. Syahrizal, MM kepada wartawan, (04/11/19)seusai menerima bantuan mobil pustaka keliling yang diserahkan langsung oleh Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH di lapangan Kantor Bupati Kampar mengatakan, bahwa dirinya merasa bersyukur dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemda Kampar atas bantuan yang diberikan melalui APBD Kampar tahun 2019. Syahrizal juga mengungkapkan bahwa mobil mini bus tersebut merupakan mobil pustaka keliling yang sudah dimodif sesuai kebutuhan yang berkelas nasional.
Syahrizal menambahkan, bahwa Dispersip Kabupaten Kampar sangat membutuhkan tambahan mobil pustaka keliling tersebut. Mobil pustaka keliling yang dimiliki Dispersip saat ini adalah mobil tua yang merupakan bantuan dari Pemrov Riau tahun 2004 yang lalu. “bantuan mobil pustaka keliling ini merupakan energi baru bagi kami untuk memberikan pelayanan pustaka keliling kepada pemustaka atau masyarakat Kabupaten Kampar”, ungkap Syahrizal.
Kepada wartawan Syafrizal mengaku akan memanfaatkan mobil pustaka keliling tersebut untuk memberikan pelayanan pustaka kepada masyarakat. Dispersip berkomitmen mencerdaskan masyarakat melalui budaya membaca dan menulis. Dispersip akan selalu menjalankan program untuk meningkatkan minat baca dan budaya literasi bagi masyarakat Kampar.
Syahrizal juga mengatakan, bahwa saat ini berdasarkan arahan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kampar sudah membuka diri bagi seluruh masyarakat yang ingin memanfaatkan perpustakaan untuk melaksanakan kegiatan sosial. Perpustakaan saat ini tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk mebaca dan meminjam buku saja, tetapi pustaka bisa dimanfaatkan untuk berkegiatan sosial untuk peningkatan ekonomi dan mencapai kesejahteraan masyarakat, ungkap Syahrizal.
Melalui program transformasi pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial, Dispersip Kampar terus berbenah diri dan meningkatkan pelayanan bagi pemustaka dan masyarakat Kabupaten kampar. Dispersip berupaya memberikan kontribusi untuk kesejahteraan masyarakat melalui program transformasi berbasis inklusi sosial, ungkap Syahrizal. (adi jondri)