Bangkinang Kota, Auramedia.co – Siang itu menjadi catatan penting bagi OPD dan ASN di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kampar. ASN dan OPD harus lebih menyadari, bahwa figur Catur Sugeng yang terlihat lembut dan mudah tersenyum tersebut, bukanlah bupati yang bisa dianggap lemah oleh para ASN dan OPD tersebut.

Ketegasan Catur Sugeng kepada para ASN dan OPD saat pembukaan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Perubahan RPJMD Kabupaten Kampar tahun 2017-2022, (03/10/19) merupakan sejarah baru bagi publik Kampar. Catur Sugeng yang selalu menjadi perbincangan dan kekuwatiran publik Kampar akan tidak kemampuannya untuk bertindak tegas kepada ASN dan OPD, ternyata hanyalah perbincangan yang tidak memiliki bukti nyata.

Meskipun pada Apel Senin,(01/10/19) yang lalu, saat Catur Sugeng memimpin upacara di lapangan kantor bupati Kampar, terlihat puluhan ASN yang duduk santai di salah satu sudut bangunan megah tersebut. Meskipun para ASN tersebut mengaku tengah sakit (pengakuan provost Satpol PP), tetapi publik tetap menilai bahwa para ASN yang duduk santai tersebut tidak memiliki mental disiplin yang baik.

Melihat kenyataan yang ada, ketika dirinya memberikan sambutan pada Forum konsultasi publik rancangan awal perubahan RPJMD Kampar tahun 2017-2022 di rumah dinas Bupati Kampar, Catur Sugeng melihat banyak kursi yang kosong, dengan tegas mengatakan kekecewaannya terhadap OPD dan ASN yang tidak hadir dalam forum yang dinilainya sangat penting bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Kampar. Dari atas podium kebesarannya, Catur Sugeng Susanto memerintahkan BAKD Kampar untuk segera memberikan teguran berupa peringatan pertama sebelum menyampaikan arahannya pada forum bergengsi tersebut.

Saat ini, publik Kampar menunggu bukti-bukti konkrit lain ketegasan Catur Sugeng terhadap ASN dan OPD yang tidak disiplin dan serius menjalankan amanah masyarakat selaku eksekutor program pembangunan di daerah tercinta ini. Masyarakat Kampar berharap, sisa jabatan Catur Sugeng Susanto sebagai bupati Kampar dapat meninggalkan kenangan berharga dalam kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kampar. (Adi Jondri)