Rimbo Panjang, Auramedia.co – Sumber Air mengering, Menjadi kendala dalam penanggulangan Karlahut di Desa Rimbo panjang. Memasuki hari ke 7 Penanggulangan Karlahut di Rimbo panjang, Danramil 07/Kampar, kapten Inf Asril memimpin Tim untuk melakukan pendinginan titik asap di Rimbo panjang, kecamatan Tambang, kabupaten Kampar. Jum’at 13/09/2019
Timbulnya titik api di Jln. Maha Santri belakang Perumahan Graha Mustamindo pada minggu lalu, membuat Tim 1 SubSatgas 6 berjibaku melaksanakan proses pemadaman titik api/asap
lokasi titik api/asap di Jln. Maha Santri belakang Perumahan Graha Mustamindo Rt 01/07 dusun 3 Desa Rimbo Panjang pada Co. N. 0° 27′ 41″ E. 101° 20’58” ini merupakan Lahan Gambut, yang apabila terjadi kebakaran ditambah angin kencang, akan menyulitkan petugas dalam proses pemadaman.
Danramil 07/Kampar kapten Inf Asril menjelaskan, Kendala pemadaman yang kita hadapi di lapangan hingga saat ini ialah Sulit memperoleh sumber air. Petugas sudah melakukan penyekatan api dan mencoba membuat sumur bor serta berusaha mendatangkan Air dari tempat lain, namun air sangat minim didapatkan
sehingga menyulitkan petugas dalam pelaksanaan pemadaman di lokasi Karlahut.
“Sampai saat ini Tim gabungan di darat terus melakukan pemadaman yang terdiri dari unsur BPBD, Manggala Agni, TNI/Polri dan Masyarakat Peduli Api dengan menggunakan 4 Unit Mobil Damkar secara bergantian untuk mengambil air sejauh 2 Km dari Lokasi titik asap. Terangnya.(***)