Bangkinang Kota, Auramedia.co – Sebanyak 374 siswa sukses mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMAN 1 Bangkinang Kota tahun 2019. Siswa yang terdiri dari 11 Rombel tersebut mendapatkan materi tentang sejarah sekolah, sarana dan prasarana sekolah, prestasi sekolah, peraturan sekolah dan bahkan mendapatkan materi yang disampaikan oleh Forum LLAJ Kabupaten Kampar.
Kepala SMAN 1 Bangkinang Kota, M. Hendra Yunal, M. Si didampingi Ketua Pelaksana yang juga Waka bidang Kesiswaan, Ade Nofitri, M.Pd kepada wartawan, (17/07/19) mengatakan, bahwa seluruh kegiatan MPLS tahun 2019 SMAN 1 Bangkinang Kota berjalan baik dan lancar. Sebanyak 374 siswa yang terdiri dari 11 Rombel telah mengikuti kegiatan dengan antusias yang tinggi, ungkap Hendra Yunal.
lebih lanjut Hendra Yunal mengatakan, bahwa 374 yang mengikuti MPLS semenjak 15 – 17 Juli 2019 tersebut mendapatkan berbagai materi. Mulai dari materi sejarah sekolah, sarana dan prasarana sekolah, prestasi sekolah, peraturan sekolah serta materi tertib berlalu lintas yang disampaikan oleh Forum Lalu lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Kabupaten Kampar.
Siswa juga diperkenalkan bahwa SMAN 1 Bangkinang Kota merupakan sekolah Adiwiyata, yakni sekolah yang berbasis lingkungan. Sekolah Adiwiyata merupakan salah satu program Kementrian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. SMAN 1 Bangkinang Kota memberikan kesadaran kepada para siswanya untuk peduli terhadp lingkungan khususnya lingkungan sekolah, ungkap Hendra Yunal.
Kepada ratusan siswa yang telah mengikuti MPLS, Hendra Yunal berharap agar bisa menimba ilmu dengan penuh semangat dan sungguh-sungguh di SMAN 1 Bangkinang Kota. Para siswa SMAN 1 Bangkinang Kota jangan tidur dan loyo dalam menuntut ilmu dan mengembangkan potensi diri, ungkap Hendra Yunal.
Hendra Yunal juga menyampaikan, bahwa pihak sekolah menyediakan sarana dan prasarana bagi siswa dalam mengembangkan minat dan bakat serta potensi diri yang dimilikinya. baik di bidang olahraga, seni, OSN dan lain-lain. Pihak sekolah telah menyediakan guru pembimbing bahkan pelatih profesional untuk mengembangkan potensi diri para siswanya. “Apapun potensi yang dimiliki, silahkan dikembangkan di sekolah”, ungkap Hendra Yunal.(Adi Jondri)
