Bangkinang Kota, Auramedia.co – Sebagai upaya mencerdaskan penerus bangsa, SMAN 1 Bangkinang Kota Canangkan Gerakan Literasi sekolah. Program Literasi berupaya untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan menulis bagi siswa, guru dan karyawan sekolah.
Menurut pantauan wartawan, (11/03) di lapangan SMAN 1 Bangkinang Kota, pemukulan gong pencanangan Gerakan Literasi SMA Negeri 1 Bangkinang Kota di dilakukan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Kampar Provinsi Riau, Tarmizi, SH.
Pencanangan Gerakan Literasi SMAN 1 Bangkinang Kota dihadiri oleh Kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Kampar yang diwakili oleh Kabid Pengembangan Dan Pembinaan Perpustakaan, Akhyar Nur, SE. M. Si, didampingi Kasi Pembinaan Dan Pemerataan Perpustakaan, Syarkawi, Dan Pustakawan, Suhaimi Serra dihadiri juga oleh Penggiat Pustaka Komunitas Kabupaten Kampar, Adi Jondri Putra, S. SOS. I.
Dalam sambutannya Tarmizi mengatakan, bahwa literasi memiliki cakupan yang cukup luas. Ada literasi wawasan yang merupakan kemampuan Kita untuk membaca Dan menciptakan wawasan anak, literasi lingkungan yang merupakan kemampuan untuk membaca persoalan lingkungan yang ada di lingkungan kita, Literasi keuangan yang meruapakan kemampuan Kita dalam membaca persoalan keuangan Kita, Dan literasi teknologi, ungkap Tarmizi.
Di hadapan ratusan siswa Dan puluhan guru dan karyawan SMAN I Bangkinang Kota, Tarmizi memberikan apresiasi kepada SMAN 1 Bangkinang Kota yang bisa bekerjasama yang baik dengan dinas perpustakaan dan kearsipan kabupaten kampar sehingga dapat dicanangkan program literasi.
Tarmizi juga mengatakan, bahwa program Satu Guru Satu Buku (Sagu Sabu) Harus dapat kita laksanakan. Kedepannya Kita berharap, SMAN I Bangkinang Kota dapat pula membuat program Sasis Sabu (Satu Siswa Satu Buku). Kemampuan membaca dan menulis mesti Kita tingkatkan, ungkap Tarmizi.
Tarmizi juga mengapresiasi SMAN 1 Bangkinang Kota yang telah memiliki kegiatan Ekstra Kurikuler Jurnalistik. Karena dengan kemampuan menulis para siswa, maka SMAN 1 Bangkinang Kota akan bisa membuat buletin, ungkap Tarmizi.
Dengan pencangan Kegiatan literasi, Tarmizi berharap para siswa XII untuk bisa menghadapi ujian nasional dengan baik. Dalam ujian mari kita berupaya untuk meraih angka yang tinggi, namun nilai tinggi belum bisa menjamin lulus dari sekolah, karena ada satu lagi penentuanya, yakni akhlak seseorang siswa, ungkap Tarmizi.
“Salah satu kebahagiaan guru adalah apabila melihat anak-anak nya lulus dari sekolah. Jangan cederai kebahagiaan guru karena tidak lulus pada ujian nanti”, ungkap Tarmizi.
Sementara Kepala SMAN I Bangkinang Kota, M. Hendra Yunal, S. PS. M. Si kepada wartawan mengatakan, bahwa gerakan Literasi adalah gerakan untuk menumbuh kembangkan minat baca dan menulis. Kegiatan literasi tidak hanya untuk para siswa, tetapi juga untuk para guru, karyawan dan orang tua wali murid, ungkap Hendra Yunal.
Lebih lanjut Hendra Yunal mengatakan, bahwa Kita akan berupaya untuk meningkatkan minat baca Dan kemampuan menulis di sekolah ini. Kita berharap minat membaca Dan kemampuan menulis bisa membudaya dan menjiwai di sekolah ini, ungkap Hendra Yunal.
Hendra Yunal juga mengatakan, bahwa kita juga berharap kepada agar para guru dapat membudayakan minat baca dan dapat menulis buku. Program Satu Guru Satu Buku (Sagu Sabu) yang ada di sekolah ini diharapkan dapat terealisasi dengan baik, ungkap Hendra Yunal.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Kampar yang diwakili oleh Kabid Pengembangan Dan Pembinaan Perpustakaan, Akhyar Nur, SE. M. Si Mengatakan, bahwa literasi adalah kemampuan membaca, menguraikan kembali dan mengembangkan apa yang kita baca, ungkap Akhyar.
Lebih lanjut Akhyar mengatakan, bahwa Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Kampar akan segera membuat kesepakatan dengan pihak SMAN I Bangkinang Kota tentang program pengembangan literasi.
Akhyar juga mengucapakan apresiasi kepada SMAN 1 Bangkinang Kota yang selalu mendukung program Pemda Kampar untuk menciptakan sumber daya manusia yang andal.
Akhyar juga menjelaskan, bahwa Literasi pada program nasional sasarannya adalah masyarakat melalui perpustakaan kecamatan dan perpustakaan desa. Pada program Literasi sekolah, kami hanya sebagai peembina perpustakaan di sekolah, ungkap Akhyar.
” Jangan bosan membaca”, Tutup Akhyar…
Pencanangan kegiatan Literasi SMAN 1 Bangkinang Kota, diakhiri dengan Deklarasi gerakan Literasi SMAN 1 Bangkinang Kota oleh seluruh siswa, guru dan karyawan dengan memegang 1 buah buku yang dipimpin oleh Ade Novitri, M. Pd. Deklarasi tersebut mengambil tema “Dengan Literasi Kita Cerdaskan Penerus Negeri”.(Adi Jondri Putra )





















