ROKAN HULU(auramedia.co) – Mareko Laoli (24) salah satu warga asal Pulau Nias tewas bersimbah darah akibat luka tusukan di bagian dada sebelah kiri, Penusukan ini terjadi di Afdeling 7 PT Torganda Desa Mahato Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau, Rabu (7/3/2019) malam.
Kapolres Rokan Hulu AKBP M. Hasyim Risahondua, S.IK, M.Si melalui Kapolsek Tambusai Utara AKP Nurman, SH, MH mengatakan, kejadian berawal dari cekcok mulut antara Julius Laoli dengan Saverman Laoli (30). Tak terima adiknya (Julius_red) dimarahi oleh Saverman, Mareko ikut nimbrung memukul Saverman namun naas Mareko Laoli akhirnya tewas bersimbah darah karena mengalami tiga liang luka tusukan dibagian dada sebelah kiri.
“Pelaku penusukan diduga adalah Saverman Laoli,” kata Nurman melalui WhatsApp ponselnya, Kamis (7/3/2019).
AKP Nurman mengatakan, kasus maut ini bermula saat Hotima Laoli (18) sedang duduk diteras rumahnya bersama abang kandungnya yakni Julius Laoli, ketika itu tiba-tiba Julius mendatangi rumah Saverman dan menendang pagar bambu rumah Saverman hingga roboh.
Tak terima atas perlakuan kasar Julius lalu Saverman mendatangi rumah Julius sehingga terjadilah cekcok mulut dan baku hantam, melihat perkelahian itu, Mareko Laoli (abang Julius_red) ikut mengeroyok Saverman, karena perkelahian tak seimbang Saverman jatuh tersungkur tak berdaya, saat itu Saverman ditinggalkan begitu saja,” ungkapnya.
Tak lama berselang setelah Saverman siuman, Ia kembali mencari pelaku yang mengeroyok dirinya dengan membawa sebilah pisau dapur. Sambil mendatangi rumah Julius saat itu dia bertemu Mareko dan langsung menghujamkan pisau dapurnya hingga tiga kali kedada sebelah kiri, hingga Mareko tewas bersimbah darah diteras rumahnya.
Selain itu tangan Julius juga terkena sabetan pisau dapur sebanyak tiga liang
Dari perkelahian sengit itu kemudian datanglah Lafao Laoli dan Aliaman Laoli untuk melerai agar tidak terjadi korban, saat itu Saverman langsung kabur meninggalkan korban.
Setelah mendapat informasi kasus Pembunuhan tersebut Kapolsek Tambusai Utara AKP Nurman SH MH langsung memerintahkan unit Reskrim untuk melakukan pengejaran sekaligus membekuk pelaku.
Hanya berselang dua jam setelah Pembunuhan terjadi, Polisi berhasil membekuk pelaku yang sedang berada di Dusun Sitalas Desa Mahato Kecamatan Tambusai Utara.
Nurman menambahkan, tak ada perlawanan dari Pelaku saat dilakukan penangkapan, meskipun ada indikasi pelaku akan melarikan diri dari perbuatannya,” imbuhnya.
Saat ini Pelaku sudah di amankan di sel Mapolsek Tambusai Utara, beserta barang bukti sitaan berupa sebilah pisau dapur yang digunakan pelaku untuk menusuk korban dan hingga saat ini Polisi telah memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut,” pungkasnya.(FDr/ALf)