Bangkinang Kota, Auramedia.co – sebagai bentuk kepedulian dan simpati kepada korban bencana tsunami di Palu dan Dongala, masyarakat kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar kirim bantuan. Berangkat dari penggilan hati nurani, masyarakat Tapung Hilir berharap semoga saudara-saudaranya yang menghadapi musibah itu tetap sabar dan bisa cepat bangkit dan pulih dari kondisi yang sedih penuh duka tersebut.
Camat Tapung Hilir, Yuricho Efril, S.STP didampingi Kades Sekijang, Ahmad Taridi,SH.I seusai menyerahkan bantuan masyarakat untuk korban bencana tsunami Palu dan Dongala melalui PMI Kabupaten Kampar kepada wartawan, (05/10) di Bangkinang Kota mengatakan, bahwa bantuan yang dikirimkan oleh masyarakat Kecamatan Tapung Hilir merupakan bentuk kepedulian dan ungkapan rasa duka sesama berbangsa dan bernegara serta berupa bantuan kemanusian. Masyarakat Tapung Hilir merasakan betul kesedihan dan rasa duka yang dialami saudara-saudara kita di Palu dan Dongala, ungkap Yuricho.
Kepada wartawan Yuricho juga mengatakan, bahwa bantuan masyarakat Tapung Hilir yang dikirimkan melalui PMI Kabupaten Kampar berupa uang berjumlah ± Rp. 68.990.000,00 , 4 mobil pick up yang berisi pakaian bekas, pakaian baru, beras, minyak goreng, susu, serta makanan siap saji seperti mie. Yuricho berharap, semoga bantuan yang kita kirim bermanfaat dan dapat mengurangi sedikit kesedihan masyarakat Palu dan Dongala.
Yuricho juga menjelaskan, bahwa bantuan yang dikirimkan tersebut merupakan hasil pengumpulan bantuan dari seluruh masyarakat kecamatan Tapung Hilir yang terdiri dari 16 desa. Semua elemen memberikan bantuan, baik KUD, karang taruna, sekolah. “Semuanya ikut berpastisipasi untuk membantu korban tsunami dan gempa di Palu dan Dongala”, ungkap Yuricho.
Melalui media Yuricho berharap, agar warga Palu dan Dongala tetap tabah menghadapi cobaan ini. Meskipun secara fisik beliau tidak bisa bertemu dan hadir di Palu dan Dongala, tetapi itu tidak mengurangi simpati kita. “bantuan ini sebagai pengobat hati dan bentuk partisipasi warga Tapung Hilir kepada warga Palu dan Dongala”, ungkap Yuricho.
“Kami himbau kepada kawan – kawan kami, sahabat kami, warga palu dan dongala tepatnya warga Sulawesi tengah, yang sedang menghadapi ujian dan cobaan dari Allah, agar kawan – kawan tetap sabar, kami berharap ada hikmah dibalik ini semua”, harap Yuricho.
Yuricho juga menyampaikan salam hormatnya teruntuk kepada sahabatnya satu angkatan yang menjadi korban tsunami tersebut. karena sampai saat ini jenazahnya atau pun tubuh nya belum ditemukan. yang ditemukan hanya tas yang berisi KTP dan ATM atas nama beliau. “beliau teman satu angkatan saya di perguruan tinggi, kami sudah belajar bersama selama 4 tahun, jadi ini merupakan kabar yang sangat sedih bagi kami’, ucap Yuricho dengan wajah bersedih.
sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Kampar melalui Kepala Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Rahmat Fajri, S.STP, M.Si kepada wartawan mengatakan, bahwa bantuan yang diberikan oleh masyarakat Tapung hilir kita kumpulkan terlebih dahulu dan menunggu bantuan-bantuan yang lain. Ketua PMI Kampar telah menginstruksikan kepada seluruh PMI kecamatan bersama camat agar segera mengumpulkan bantuan untuk korban bencana Palu dan Dongala. jika bantuannya banyak, maka kita akan langsung mengantarkan ke Palu dan Dongala.tetapi jika bantuannya sedikit, maka penyaluran bantuannya akan kita kordinasikan dengan PMI provinsi, ungkap Fajri.(Malina/Shofiyah)
