KUOK(auramedia.co) – Mengisi kegiatan dalam rangka Idul Fitri 1439 Hijriyah, keluarga besar persukuan Melayu Bawi Kenegerian Kuok menggelar acara sillaturrahim. Acara ini merupakan salah satu momen keakraban anak kemenakan persukuan Melayu Bawi.

Rangkaian kegiatan digelar di halaman Musholla Muslimin Kebun Tengah Desa Empat Balai Kecamatan Kuok, Rabu (20/6/2018).

Tampak hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar Yusri MSi mewakili Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM.

Sekda Kampar dalam sambutannya mengatakan bahwa acara tersebut merupakan kegiatan merajut silahturahmi dan ini merupakan contoh bagi kita khususnya ninik mamak untuk selalu melaksanakan kegiatan serupa. Sillahturahmi mampu mempererat ukhuwa islamiah, mempersatu kita baik tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, ulama dan masyarakat dan pemerintah dan ketika masyarakat sudah bersatu, pemerintah akan mudah mewujudkan setiap aspirasi dalam mensejahterakan masyarakat.

“Jika kita bersatu, apa yang tidak bisa kita wujudkan? Yang berat terasa ringan karena kita kerjakan bersama, tokoh agama bersama mempersatukan umat untuk bangun negeri ini, begitu juga dengan tokoh adat, tokoh masyarakat, pemuda kita bangun negeri ini bersama-sama,” kata Datuk Bandaro Mudo itu.

Dia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat se Kecamatan Kuok khususnya ninik mamak, untuk menjaga kebersamaan dengan selalu fokus pada 3 Pilar yang menjadi kebanggaan masyarakat kampar sesuai dengan tema acara ini, Tali bapilin tigo, tigo tungku sajorangan. Umaro, Ulama, Ninik Mamak, tiga pilar bersatu negeri semakin kuat dan madani.

Kepada camat  dan kades, Sekda meminta agar selalu koordinasi dengan tokoh masyarakat, ninik mamak, dan para ulama agar tahu perkembangan wilayahnya, agar tahu mana yang perlu menjadi prioritas.

“Camat itu punya wilayah, begitu juga kades. Jadi saya minta selalu turun lapangan, minta pertimbangan, masukan kepada ninik mamak, ulama, tokoh masyarakat bagaimana mewujudkan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya dalam menggali potensi daerah,” harapnya.

Sekda Kabupaten Kampar itu juga menyampaikan atas nama pemerintah Kabupaten Kampar mengucapkan minal aifin walfaifdzin mohon maaf lahir dan bathin.

Sebelumnya Kamanakan Datuk Singo, Prof DR Yusri Munaf SH MH mengatakan bahwa acara ini selain menyambut idul fitri 1439 H juga mempererat tali silahturahmi karena anak kemanakan banyak dirantau baik itu di Malaysia maupun daerah lainnya.

Sesuai dengan tema acara ini yakni Tali bapilin tigo, tigo tungku sajarangan, umaro, Ulama, Ninik Mamak, tiga pilar bersatu negeri semakin kuat dan madani, dimana kita akan menyatukan tiga sisi yang berbeda tersebut dan akan lebih sempurna ini di dukung oleh Pemerintah dalam mewujudkan tujuan kita bersama.  “Tentu saja dengan bersatu, potensi daerah akan lebih tergali, serta akan menunjang semua program-program pemerintah,” ujar Yusri Munaf.

Hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Kampar priode 2001-2006 H A Zakir, tokoh agama, tokoh adat, ninik mamak, keluarga besar persukuan Melayu Bawi Kenagarian Kuok, Camat dan upika Kecamatan Kuok serta masyarakat.(**)