PEKANBARU(auramedia.co) – Anggota Komisi IV DPRD Riau yang salah satunya membidangi masalah Insfrastruktur, Asri Auzar kembali meminta pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan pihak Management Kontruksi (MK) untuk serius dalam penanganan pengerjaan Jembatan Siak IV. Kalau tidak rampung tahun ini, pembangunan tersebut kembali jadi proyek mangkrak.
“Proyek inikan dikerjakan sistim multy years 2017 dan 2018 sesuai sebelum masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur habis. Jadi kalau tidak rampung tahun ini, akan jadi mangkrak lagi. Karena tidak ada dianggarkan di tahun 2019. Disamping itu dengan memasuki masa kepemimpinan yang baru, tentu perlu waktu lagi dalam penganggaran,” sebutnya, Selasa (05/06).
Disampaikan juga oleh Politisi Demokrat ini, keseriusan dari PUPR dan pihak MK sangat diharapkan. Pasalnya dari hasil pantauan Komisi IV sebelumnya di lapangan sekitar dua minggu lalu, realisasi kegiatan baru sekitar 28 persen yang seharusnya untuk saat ini sudah melebihi 34 persen. “Kita akan terus minta skedul kegiatan yang sudah dilakukan. Kalau masih dibawah target, akan kita jadwalkan kembali pemanggilan PUPR,” tambahnya.
Disampaikan juga oleh Dapil Kabupaten Rokan Hilir ini, pengerjaan yang dilakukan tidak hanya tepat waktu dimana harus sudah rampung pada tanggal 18 Desember 2018. Tapi juga mutu atau kualitas yang baik sesuai Bestek yang telah ada. “Alasannya keterlambatan ini dikarenakan ada beberapa barang yang belum sampai dari Luar Negeri,” sebutnya lagi.
Sumber: MC Riau